Daerah Penghasil Batik di Indonesia
Meski
kata “batik” berasal dari bahasa Jawa, namun batik tidak hanya
dihasilkan di pulau Jawa saja melainkan di berbagai daerah di Indonesia.
Hampir seluruh daerah di Indonesia mempunyai ciri khas pada seni
batiknya masing-masing. Misalnya saja, daerah Yogyakarta yang
menonjolkan warna natural seperti cokelat dan hitam, atau batik
Minangkabau yang biasanya menampilkan gambar kuda laut dan burung hong.
Solo
Kota tua yang juga dikenal dengan nama Surakarta ini memiliki salah satu pasar batik terbaik di Pulau Jawa: Pasar Klewer. Batik Solo kaya dengan warna krem dan coklat, dengan sentuhan kuning keemasan. Gaya khas batik Solo adalah Solo Malam, di mana batik ini berwarna terang dengan kain yang berwarna hitam. Batik Solo umumnya memiliki desain dan motif bunga-bunga dan burung.
source: http://asalbatik.com/kota-penghasil-batik-terbaik-di-indonesia/
Yogyakarta
Yogyakarta dikenal sebagai jantung budaya batik. Batik Yogya biasanya didominasi oleh warna-warna natural seperti cokelat, hitam, putih, nila, dan krem. Salah satu motif batik Yogya adalah grompol. Biasanya batik dengan motif ini digunakan pada saat upacara pernikahan atau upacara tradisional. Ingin berburu batik Yogya? Anda bisa mampir ke Pasar Tradisional Bringhardjo. Di sini dijual berbagai macam koleksi batik yogya dengan harga bervariasi.
source: http://www.koran-sindo.com/read/923771/163/10-daerah-produsen-batik-terpopuler-1415863079
Madura
Batik tulis Madura terkenal dengan karakternya yang kuat, yang dicirikan oleh bebas, dengan warna yang berani (merah, kuning, hijau muda). Tapi jarang yang mengetahui bahwa batik Madura mungkin telah lebih dari seribu motif dan paling terkemuka di pasar batik di Indonesia maupun mancanegara. Sejarah mencatat produsen batik Madura yang cukup terkenal. Apa yang membuatnya menjadi seperti itu, mungkin karena kedua komoditas tersebut merupakan bagian integral dari tradisi masyarakat mereka sendiri. Beberapa jenis motif batik Madura yang terkenal adalah motif Daun, motif Burung, motif Bunga, motif Serat Kayu, dan motif Tanjung Bumi. Di Pulau Madura terdapat tiga daerah pembuatan batik yaitu Bangkalan, Pamekasan dan sumenep. Di Bangkalan terdapat 2 sentra penghasil batik yaitu Tanjungbumi dan Burneh.
source: http://www.tradisionalindo.com/blog/jenis-jenis-batik-tradisional-dari-berbagai-daerah-di-indonesia
Cirebon
Di Cirebon terdapat Batik Pesisiran, Batik Keratonan, dan Batik Trusmi. Warna kain secara garis besar cerah dan ceria, merah, pink, biru langit, hijau pupus. Warna batik tradisional terpusat pada tiga warna yaitu krem, hitam, dan cokelat. Batik Keratonan biasanya berwarna coklat soga atau keemasan. Batik Pesisir dipengaruhi oleh budaya Cina. Motifnya lebih bebas, melambangkan kehidupan masyarakat pesisir yang egaliter. Motifnya banyak ditandai dengan gambar flora dan fauna seperti binatang laut dan darat, ikan, pepohonan, daun daunan. Batik Pesisiran: Batik bethetan Kedung Wuni Pekalongan, Motif Sarung Cirebonan, Bethetan Demak.
source: http://ellenmihayanti.blogspot.com/2012/12/batik-dari-berbagai-daerah.html
Pekalongan
Pekalongan dikenal sebagai kota pengrajin batik. Sanggar dan pabrik pembuatan pabrik tersebar di berbagai titik. Batik Pekalongan pada umumnya berwarna cerah dan bertemakan alam dengan tekstur dan desain yang lembut. Sebagian besar motif warna-warni tersebut dipengaruhi budaya dari negara lain seperti China, Arab, dan Belanda. Jika di Yogyakarta ada Pasar Bringhardjo, di Pekalongan, Anda bisa mengunjungi Pasar Grosir Setono yang sudah berdiri sejak 1939.
source: http://www.koran-sindo.com/read/923771/163/10-daerah-produsen-batik-terpopuler-1415863079
Bali
Bali memiliki berbagai macam design, motif dan corak asli. Banyak desain batik khas Bali telah lahir yang biasanya dipadukan dengan motif batik yang ada dari berbagai wilayah di Tanah Air dan pengaruh motif China. Perpaduan motif yang biasa dilakukannya adalah mengambil ornamen khas Pulau Dewata, seperti naga, rusa, burung bangau, dan kura-kura. Kemudian memadukan dengan motif dari daerah luar Bali yang biasanya berbentuk flora.
source: http://www.tradisionalindo.com/blog/jenis-jenis-batik-tradisional-dari-berbagai-daerah-di-indonesia
Minahasa
Batik Minahasa sangat kental dengan tradisi dan ragam tanah adat setempat. Motif-motif ragam hias batik Minahasa terdiri atas beberapa subetnis seperti tonsea, tolour, serta borgo babontehu. Anda yang ingin berbelanja batik khas Minahasa dapat mengunjungi Wale Batik Minahasa yang terletak di Manado.
source: http://www.koran-sindo.com/read/923771/163/10-daerah-produsen-batik-terpopuler-1415863079
Minangkabau
Batik Minangkabau terkenal dengan sebutan baik tanah liat, dikarenakan pada proses pembuatannya, kain pertema-tama direndam bersama dengan tanah liat selama seminggu, kemudian dicuci dan diberi pewarna alami yang terbuat dari tumbuh-tumbuhan, sesuai dengan motif dan corak yang dibuat. Motif batik tanah liat tradisional adalah kuda laut dan burung hong, dikarenakan menurut asal-usulnya batik Minangkabau dibawa oleh para pedagang Cina yang berdagang di daerah Minangkabau. Namun sekarang selain motif Cina diperkenalkan juga motif tradisional Minangkabau seperti siriah dalam carano, kaluak paku, kuciang tidua, lokcan, batuang kayu, tari piring, dan kipas.
source: http://www.tradisionalindo.com/blog/jenis-jenis-batik-tradisional-dari-berbagai-daerah-di-indonesia
Selain
daerah di atas, masih banyak kerajinan batik dari berbagai daerah di
Indonesia, lho. Sebut saja Batik Aceh, Batik Jombang, Batik Tulungagung,
Batik Kediri, Batik Kudus, Batik Jepara, Batik Brebes, dan lainnya.
Yuk, jaga dan lestarikan kekayaan Indonesia ini, Minasan!
0 komentar:
Posting Komentar